
Teman kalian masuk dalam kategori ini....? jika iya...
SINGKIRKAN DARI HIDUP KALIAN SEKARANG JUGA!
Siapa yang tidak senang memiliki banyak teman? Perasaan bahagia mengetahui diri kita diakui, dianggap, berarti, bagian dari suatu kelompok atau pergaulan dan dipandang memiliki suatu kelebihan tentunya tidak ada bandingannya.
Teman adalah salah satu 'partikel' penting dalam kehidupan. Keberadaan mereka ibarat toping dalam semangkuk smoothies, memberi nilai tambah yang nggak cuma soal tampilan. tapi juga kandungan gizi! Sayangnya, nggak semua teman bisa menambah nilai baik dalam hidupmu.
Yang jelas, jika ada dari 5 orang terdekat Anda di daftar ini, buru-burulah menjauhkan diri anda dari mereka sebelum anda terpengaruh sifat-sifat buruk mereka
Baca juga : 5 Hal yang Selalu Diimpikan Oleh Orangtua Terhadap Anaknya, yang Jarang Terucap Oleh Mereka
1. Si pesimis

Anda merasa hari agak kelabu sesudah berada di dekat orang ini. Dia memiliki kebiasaan melihat lumpur dan bukannya sinar matahari. Dia juga melihat gelas-gelas setengah kosong di mana-mana di rumah Anda. Sikap negatifnya menular, jadi cepat-cepat singkirkan orang ini dari hidup Anda.
Gejala dari terlalu dekat dengan si pesimis adalah: hilangnya sikap periang, selalu tidak puas dengan kegiatan sehari-hari, suka mengeluh dan merengek.
Baca juga : 8 Kebohongan yang Pasti Diucapkan Orang Tua Pada Anaknya, Pasti Kamu Dulu Pernah Juga
2. Si tukang iri

Dia selalu menginginkan apa yang dimiliki orang lain. Dia selalu mengatakan alangkah senangnya menyendiri begitu melihat seseorang punya pacar atau tidak menghargai bila ada orang berhasil di tempat kerja. Teman yang baik senang dengan sukses orang lain, tapi si tukang iri bukanlah seorang teman yang baik.
1. Si pesimis

Anda merasa hari agak kelabu sesudah berada di dekat orang ini. Dia memiliki kebiasaan melihat lumpur dan bukannya sinar matahari. Dia juga melihat gelas-gelas setengah kosong di mana-mana di rumah Anda. Sikap negatifnya menular, jadi cepat-cepat singkirkan orang ini dari hidup Anda.
Gejala dari terlalu dekat dengan si pesimis adalah: hilangnya sikap periang, selalu tidak puas dengan kegiatan sehari-hari, suka mengeluh dan merengek.
Baca juga : 8 Kebohongan yang Pasti Diucapkan Orang Tua Pada Anaknya, Pasti Kamu Dulu Pernah Juga
2. Si tukang iri

Dia selalu menginginkan apa yang dimiliki orang lain. Dia selalu mengatakan alangkah senangnya menyendiri begitu melihat seseorang punya pacar atau tidak menghargai bila ada orang berhasil di tempat kerja. Teman yang baik senang dengan sukses orang lain, tapi si tukang iri bukanlah seorang teman yang baik.
Gejala bahwa Anda memiliki karakter ini: perasaan selalu tidak puas dan perasaan bersalah untuk hal-hal yang tadinya Anda syukuri.
3. Si tukang gosip

Memang enak bergosip ria, tetapi ujung-ujungnya, apakah Anda ingin jadi orang yang selalu membicarakan orang lain di belakang punggung mereka? Berteman dengan penggosip membuat orang lain selalu kelihatan buruk, padahal dia sendirilah yang buruk.
Gejala terlalu dekat dengan penggosip: penilaian yang kurang adil, persahabatan yang rusak dan hilangnya kepercayaan.
Baca juga : Hidup Memang Keras, Ibu ini Menjadi Bukti Bahwa Perempuan Bukanlah Sosok yang Lemah
4. Si korban

"Aku malang sekali!" inilah mantra si korban. Dia tidak menghargai nasihat Anda karena jelas dia tidak dapat memperbaiki situasi apa pun. Menurut dia semua kesulitan dalam hidupnya bukanlah kesalahannya.
Gejala pengaruh si korban: terus menerus menyalahkan orang lain, hilangnya keterampilan memecahkan masalah dan kurangnya motivasi.
5. Si penghianat

Mari kita lihat contohnya, Caesar tidak kaget ketika Brutus mendekatinya dengan pisau terhunus. Anda tahu mana teman yang dapat dipercaya dan mana yang tidak. Jangan memberi kepercayaan kepada orang yang tidak pantas dipercaya. Penghianat selalu mencari kesempatan dan berteman dengan orang seperti ini cuma memberi peluang buat dia berhianat.
Gejalanya: nama buruk, kurangnya martabat dan keinginan makin besar untuk menohok dari belakang.
Baca juga : Sungguh Malang Nasib Ibu dan Balita ini, Tak Diterima Oleh Keluarganya, Cuma Karena..

Hati-hati jika ingin menyingkirkan mereka dari hidup anda. meskipun mereka mempengaruhi hidup anda. Bagaimanapun kebaikan anda mungkin dapat memperbaiki mereka, ini bukan berarti anda berhak memperbaiki setiap orang, namun hendaknya berusaha sebaik mungkin untuk menghindari kerugian lebih besar.
3. Si tukang gosip

Memang enak bergosip ria, tetapi ujung-ujungnya, apakah Anda ingin jadi orang yang selalu membicarakan orang lain di belakang punggung mereka? Berteman dengan penggosip membuat orang lain selalu kelihatan buruk, padahal dia sendirilah yang buruk.
Gejala terlalu dekat dengan penggosip: penilaian yang kurang adil, persahabatan yang rusak dan hilangnya kepercayaan.
Baca juga : Hidup Memang Keras, Ibu ini Menjadi Bukti Bahwa Perempuan Bukanlah Sosok yang Lemah
4. Si korban

"Aku malang sekali!" inilah mantra si korban. Dia tidak menghargai nasihat Anda karena jelas dia tidak dapat memperbaiki situasi apa pun. Menurut dia semua kesulitan dalam hidupnya bukanlah kesalahannya.
Gejala pengaruh si korban: terus menerus menyalahkan orang lain, hilangnya keterampilan memecahkan masalah dan kurangnya motivasi.
5. Si penghianat

Mari kita lihat contohnya, Caesar tidak kaget ketika Brutus mendekatinya dengan pisau terhunus. Anda tahu mana teman yang dapat dipercaya dan mana yang tidak. Jangan memberi kepercayaan kepada orang yang tidak pantas dipercaya. Penghianat selalu mencari kesempatan dan berteman dengan orang seperti ini cuma memberi peluang buat dia berhianat.
Gejalanya: nama buruk, kurangnya martabat dan keinginan makin besar untuk menohok dari belakang.
Baca juga : Sungguh Malang Nasib Ibu dan Balita ini, Tak Diterima Oleh Keluarganya, Cuma Karena..

Hati-hati jika ingin menyingkirkan mereka dari hidup anda. meskipun mereka mempengaruhi hidup anda. Bagaimanapun kebaikan anda mungkin dapat memperbaiki mereka, ini bukan berarti anda berhak memperbaiki setiap orang, namun hendaknya berusaha sebaik mungkin untuk menghindari kerugian lebih besar.

"Aku malang sekali!" inilah mantra si korban. Dia tidak menghargai nasihat Anda karena jelas dia tidak dapat memperbaiki situasi apa pun. Menurut dia semua kesulitan dalam hidupnya bukanlah kesalahannya.
Gejala pengaruh si korban: terus menerus menyalahkan orang lain, hilangnya keterampilan memecahkan masalah dan kurangnya motivasi.
5. Si penghianat

Mari kita lihat contohnya, Caesar tidak kaget ketika Brutus mendekatinya dengan pisau terhunus. Anda tahu mana teman yang dapat dipercaya dan mana yang tidak. Jangan memberi kepercayaan kepada orang yang tidak pantas dipercaya. Penghianat selalu mencari kesempatan dan berteman dengan orang seperti ini cuma memberi peluang buat dia berhianat.
Gejalanya: nama buruk, kurangnya martabat dan keinginan makin besar untuk menohok dari belakang.
Baca juga : Sungguh Malang Nasib Ibu dan Balita ini, Tak Diterima Oleh Keluarganya, Cuma Karena..

Hati-hati jika ingin menyingkirkan mereka dari hidup anda. meskipun mereka mempengaruhi hidup anda. Bagaimanapun kebaikan anda mungkin dapat memperbaiki mereka, ini bukan berarti anda berhak memperbaiki setiap orang, namun hendaknya berusaha sebaik mungkin untuk menghindari kerugian lebih besar.

Kamu punya teman dengan tipe-tipe tersebut? Hmm, mereka berbahaya, tapi kamu nggak harus mengakhiri pertemanan juga. Yang penting kamu bisa bersikap tegas, dan tahu bagaimana caranya tetap 'mengontrol' situasi agar kamu nggak terjebak dalam permainannya.
EmoticonEmoticon